PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PEMERIKSAAN KREATININ SEBAGAI DETEKSI DINI PENYAKIT GINJAL DI KELURAHAN TAMALABBA

Rafika Rafika; Zulfikar Ali Hasan; Nurlia Naim

doi:10.53861/lomas.v3i2.333

Rafika Rafika Teknologi Laboratorium Medis, Politekkes Kemenkes Makassar, Sulawesi Selatan
Zulfikar Ali Hasan Teknologi Laboratorium Medis, Politekkes Kemenkes Makassar, Sulawesi Selatan
Nurlia Naim Teknologi Laboratorium Medis, Politekkes Kemenkes Makassar, Sulawesi Selatan

DOI: https://doi.org/10.53861/lomas.v3i2.333

Keywords: Blood, Creatinine, Kidney

Abstract

The kidney has functions to regulate the secretion of metabolic waste (removing metabolic waste, namely urea, creatinine uric acid and foreign chemicals) useful for the body. People who are at risk of chronic kidney failure, namely over 35 years of age, family history of chronic kidney failure, history of DM, high blood preassure, history of UTIs, smokers, taking supplement drugs in the long term, history of alcohol consumption. The activity method is in the form of community creatinine examination services in Tamalabba village. The location of the posyandu room RW 2 activity in Tamalabba village, Makassar city. This activity was attended by 49 participants including 40 (81.6%) women and 9 (18.4%) men. Creatinine examination through blood samples in community service participants had normal results of 69.4% and abnormal results of 30.6%. Participants in the category of abnormal results, indicating the presence of impaired renal function. The results of the examination are submitted at the puskesmas for follow-up so that participants who carry out other supporting examinations in the puskesmas laboratory.

References

Bustan (2008) Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rinekka Cipta.
Echder T, S. R. (2012) ‘Cardiovascular Abnormalites In Autosomal Dominant Polistic Kidney Disease. Nat Rev Nephrol’.
Hartini, S. and Sulastri, S. K. (2016) ‘Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi’. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Indrayani, U. D. and Utami, K. D. (2022) ‘Deteksi Dini Penyakit Ginjal Kronis pada Pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus di Puskesmas Srondol’, Jurnal ABDIMAS-KU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 1(1), pp. 34–38.
Inggitha Ajeng Irina Sutopo (2016) Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik (Studi Kasus Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semara.
Ismatullah, A. (2015) ‘Manajemen terapi Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronik’, Jurnal Medula, 4(2), pp. 7–12.
Nafiah, A. (2020) ‘Gambaran Kadar Kreatinin Darah Pada Penderita Diabetes Di Rumah Sakit Umum Hajimedan’.
Naim, N. and Rafika (2020) Tinjauan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Histogram Hematology Analyzer Dan Apusan Darah Tepi Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis Yang Mengalami Anemia Di Rsud Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Laporan Penelitian Risbinakes. Poltek.
Oktaviana, N., Verawati, J. and Putra, D. (2020) ‘Hubungan Frekuensi Hemodialisis Dengan Tingkat Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Royal Prima Medan Tahun 2019’.
Padila (2012) Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuhamedika.
Rahayu, F., Fernandoz, T. and Ramlis, R. (2018) ‘Hubungan frekuensi hemodialisis dengan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis’, Jurnal keperawatan silampari, 1(2), pp. 139–153.
Sumarny, R. (2006) ‘Pengaruh pemberian ekstrak kering rimpang temu putih (Curcuma zedoria. Rosc.) per oral terhadap beberapa parameter gangguan ginjal pada tikus putih jantan’, Majalah Farmasi Indonesia, 17(1), p. 19.
Wahyuningsih, S., Yusmaini, H. and Bustamam, N. (2018) ‘IbM Pencapaian Tekanan Darah Terkontrol Melalui Deteksi Dini Dan Edukasi Tatalaksana Farmakologi Dan Non Farmakologi Di Posbindu Cisalak Pasar, Depok’, in Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat