PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI BAHAN HERBAL DALAM MENANGGULANGI INFEKSI JAMUR

Andi Fatmawati; Dewi Arisanti; Imran Amin; Rahmawati Rahmawati; Tuty Widyanti; Anita Anita; Waode Rustiah; AR. Rakhmansyah; Tenri Padad; Andi Nur Apriyani

doi:10.53861/lomas.v4i2.407

Andi Fatmawati Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Dewi Arisanti Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
Imran Amin Teknologi Elektromedis, Politeknik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
Rahmawati Rahmawati Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
Tuty Widyanti Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
Anita Anita Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
Waode Rustiah Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
AR. Rakhmansyah Radiologi, Politeknik Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
Tenri Padad Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan
Andi Nur Apriyani Manajemen, STIMI YAPMI Makassar, Sulawesi Selatan

DOI: https://doi.org/10.53861/lomas.v4i2.407

Keywords: Tanaman obat, infeksi jamur

Abstract

Masyarakt Indonesia telah lama mengenal berbagai jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat herba.Tanaman obat adalah seluruh jenis tumbuhan obat yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat. Tanaman obat tradisional merupakan jenis tumbuhan obat yang diketahui atau dipercaya oleh masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional dalam mengatasi infeksi jamur. Pendekatan metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan sharing informasi terkait tanaman obat dan pemanfaatannya, lalu dilanjutkan dengan diskusi /dengar pendapat dari masyarakat dan apparat desa. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakata dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga dan hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

References

Bambang, M. 2002. Tampil Percaya Diri dengan Ramuan Tradisional.: Penebar Swadaya . Jakarta.

Indrawati Gandjar, Wellyzar Sjamsuridjal, Ariyanti Oetari. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta

Steenis, CGGJ V.J. 2006. Flora untuk Sekolah di Indonesia.: Prandya Paramita .Jakarta.

Setyanti, D. 2004. Karakter Visual Arsitektur Botanis Pohon.; IPB. Bogor.

Undang Undang Kesehatan RI No. 23 Tahun 1992.

Kumar, V., Tilak, R., Prakas, P., Nigam, C., 2011. Tinea pedis- an Update. Asian journal of medical
sciences. Vol 2: 134-8

Brown, Robin Graham, Johnny Bourke, Tim Cunliffe. 2011. Dermatology Dasar untuk Praktik Klinik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Pratiwi, D.A.N., 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L) dan Bioautigrafi Terhadap Baccilus subtillis dan Shigella sonnei. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta

Jawetz, Z.E, Melnick, J.L, and Adelberg, E.A, 2008. Mikrobiologi Kedokteran, 23 th, Editor R.N. Elferia, EGC, Jakarta Muslim, I. 2014. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pacar Kuku (Lawsonia inermis L) Terhadap Pertumbuhan Enterococcus faecalis. Skripsi, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.