https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/issue/feedLontara Abdimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2024-01-08T00:38:11+00:00Muh. Rifo Riantoriforianto@gmail.comOpen Journal Systems<p align="justify">Jurnal <strong>Lontara Abdimas </strong>diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar. Jurnal pengabdian masyarakat Lontara Abdimas merupakan sebagai wadah publikasi hasil pengabdian masyarakat . Jurnal Lontara Abdimas terbit dua kali selama setahun yakni pada bulan Juni dan Desember.</p>https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/article/view/410SOSIALISASI PENGGUNAAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR2024-01-03T05:24:16+00:00Yunicho Yunichoyuniahmadkl07@gmail.comA.M. Fadhil Hayatyuniahmadkl07@gmail.comPratiwi Adamyuniahmadkl07@gmail.com<p>Kondisi banjir yang terjadi di Kota besar dapat diakibatkan oleh beralih fungsinya daerah resapan air menjadi perumahan masyarakat, sehingga saat musim penghujan tiba air tidak dapat meresap ke dalam tanah.</p> <p>Penggunaan Lubang Resapan Biopori dapat mencegah banjir khususnya banjir di Kecamatan Manggala Kota Makassar yang merupakan daerah langganan banjir, sehingga tim pengabdian masyarakat melaksanakan sosialisasi penggunaan Lubang Resapan Biopori di Kecamatan Manggala yaitu di Blok 10 RW 13 , RT 01.</p> <p>Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan melakukan edukasi ke masyarakat berkaitan dengan fungsi dan manfaat dari lubang resapan biopori. Selanjutnya dilakukan pendampingan kepada masyarakat dalam pembuatan LRB yang merupakan LRB percontohan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Sanitasi Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar.</p>2023-12-26T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/article/view/409SOSIALISASI PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH STUNTING2024-01-03T05:24:59+00:00Waode Rustiah Rustiahtia_devina@yahoo.comSitti Fatimangwaoderustiah79@gmail.comSitti Normawatiwaoderustiah79@gmail.comDewi Arisantiwaoderustiah79@gmail.com<p><em>Pemenuhan nutrisi pada ibu hamil sangat penting dalam mencegah stunting, namun hal ini tidak dapat berdiri sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, ibu hamil dapat menerapkan model nutrisi 5J untuk kehamilan, yaitu meliputi (1) Jumlah kalori, (2) Jadwal makan, (3) Jenis makanan, (4) Jalur pemberian nutrisi, dan (5) perawatan pelaksanaan. Pendekatan terintegrasi juga perlu dilakukan dalam upaya pencegahan stunting. Wanita hamil yang mengalami infeksi, baik bergejala maupun tanpa gejala, dapat menyebabkan retardasi pertumbuhan. Pajanan terhadap agen penyebab infeksi subklinis ini biasanya dapat mengganggu pertumbuhan. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), diharapkan dapat memberikan edukasi dan intervensi pada ibu hamil mengenai pencegahan stunting sejak awal masa kehamilan. Metode pelaksanaan PKM ini melibatkan ceramah, diskusi, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat sangat memuaskan bagi masyarakat, terutama ibu hamil yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terutama saat pemaparan materi penyuluhan yang dipandu langsung oleh tim penyuluh. Partisipasi dan perhatian pihak kelurahan dalam menerima tim penyuluh sangat besar, dengan menyediakan tempat di aula pertemuan desa. Kegiatan ini dilaksanakan dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. Pemahaman masyarakat tentang manfaat dari kegiatan ini sangat besar, terlihat dari adanya keinginan ibu-ibu hamil untuk menerapkan model nutrisi 5J untuk kehamilan, yaitu dengan melakukan asupan nutrisi kehamilan berupa paket pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu hamil</em></p>2023-12-26T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/article/view/387EDUKASI KESEHATAN MELALUI PEMERIKSAAN ASAM URAT PADA MASYARAKAT DESA BONTOTANGNGA KECAMATAN BONTOTIRO KABUPATEN BULUKUMBA2024-01-03T05:26:19+00:00Rahma watiwati_r77@yahoo.comNurhidayat Nurhidayatrahmawatiamma60@gmail.comNoviponiharwani Noviponiharwanirahmawatiamma60@gmail.com<p><em>Uric acid is the end product of natural metabolic processes in the body. Usually, this disease can interfere with the sufferer's daily activities. Gout is a disease caused by the buildup of urate crystals in the tissues, especially in the joints. Detection of uric acid levels can be done using the stick method using the Nesco Multicheck tool. Gout examination activities can help mobilize the people of Bontotangnga Village to come to the Village Hall. The aim of Community Service in uric acid examination activities is so that the public knows the results of uric acid examinations and starts awareness to change lifestyles, especially if the results show abnormal values. This activity will be aimed at 45 people in the Bontotangnga Village area. From the activities that have been carried out, the results obtained are that of the 46 participants, 40% were in normal conditions and 60% were at high levels. Through this examination activity, people have a higher awareness of being able to maintain and improve their health, one way is by improving their diet.</em></p> <p> </p>2023-12-26T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/article/view/408PENYULUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN USG ABDOMEN GRATIS DI MASJID DARUSSALAM KELURAHAN SAMATA KOTA MAKASSAR PROV. SULAWESI SELATAN2024-01-03T05:23:23+00:00Nurbeti Nurbetinurbetisalam@gmail.comUsman Umarnurbetisalam@gmail.comMuhammad Rifo Riantonurbetisalam@gmail.com<p>Salah satu faktor risiko yang dapat mempengaruhi masalah kesehatan masyarakat yaitu kebersihan masyarakat dan pola hidup yang kurang sehat. Masyarakat di Kelurahan Samata umumnya berisiko terkena penyakit, terutama infeksi pada organ ginjal yang diakibatkan karena malasnya minum air mineral dan kebiasaan tahan kencing. Keadaan ini harus dicegah untuk mengurangi dampak buruk yang bisa terjadi. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pola hidup sehat, termasuk melakukan pemeriksaan USG Abdomen secara dini di Kelurahan Samata. Sebanyak 50 orang masyarakat yang hadir dalam penyuluhan kesehatan, sebanyak 34 orang melakukan pemeriksaan darah (asam urat dan glukosa sementara), sebanyak 36 orang anak melakukan pemeriksaan golongan darah, dan sebanyak 45 orang melakukan check up USG Abdomen. Metode penyuluhan yang digunakan yaitu dengan memberikan edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pemeriksaan kesehatan (darah dan USG Abdomen) secara gratis. Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu program yang direkomendasikan untuk mendorong terbentuknya lingkungan yang sehat<em>. </em></p>2023-12-26T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/article/view/411EDUCATION ABOUT THE DANGER OF PESTICIDES FOR THE HEALTH OF FARMERS IN EKATIRO DISTRICT OF BULUKUMBA REGENCY2024-01-03T05:29:02+00:00Muawanah Muawanahummi.ahsan79@gmail.comNur Qadri Rasyidummi.ahsan79@gmail.comSitti Mu'tamirahummi.ahsan79@gmail.com<p><em>Pesticides can generally be defined as toxic chemicals used to control nuisance organisms that are detrimental to human interests. In the agricultural sector, pesticides have been found to be useful for increasing agricultural production. However, this use leads to increased side effects. The use of high pesticide doses will automatically be absorbed into the human body, especially farmers, so that it can endanger their health. The greater the chance of exposure to pesticides can increase cases of chronic poisoning in farmers. Farmers can be exposed to pesticides through the skin, inhalation and digestion. The problem faced is that farmers still have low knowledge of the dangers of pesticides for health. Therefore, it is important to carry out outreach which aims to provide education about the dangers of pesticides for the health of farmers in Ekatiro Village, Bulukumba Regency through outreach methods. The conclusion of this extension activity shows that education about the dangers of pesticides for farmers’ health has increased with activity evaluation results obtained by 86%. </em></p>2023-12-26T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/article/view/379Update Knowledge: Persiapan Lingkungan Rumah Sakit Dalam Menyongsong Akreditasi JCI (Joint Comission International) Dalam Ranah Keselamatan Pasien di Rumah Sakit di Kabupaten Salatiga2024-01-03T05:30:46+00:00Anggi Napida Anggrainiangnvd@gmail.comSri Nurul Kur'ainisrinurulkuraini@ukh.ac.idOliva Virvizat PrasastinOlivaPrasastin@ukh.ac.idmuhammad agung krisdiantomagungkrisdianto@gmail.com<p><strong><em>Di Indonesia, mayoritas rumah sakit terakreditasi nasional SNARS, namun saat ini beberapa rumah sakit sudah mulai mempersiapkan rumah sakit agar dapat terakreditasi lebih dari itu, yaitu Joint Commision International (JCI). Rumah sakit dengan giat mencari informasi dan mulai mempersiapkan untuk pelaksanaan JCI di rumah sakitnya. Umumnya, rumah sakit melaksanakan keselamatan pasien saja. Untuk dapat melakukan perbaikan berkelanjutan perlu adanya evaluasi dari pelaksanaan keselamatan pasien yang sedang berjalan saat ini hingga analisis persiapan lingkungan RS berdasarkan indikator akreditasi JCI (Joint Comission International). Pengabdian masyarakat ini berfokus kepada meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang persiapan lingkungan rumah sakit dalam menyongsong Akreditasi JCI (Joint Comission International) dalam ranah keselamatan pasien Di rumah sakit di kabupaten Salatiga. Tingkat pengetahuan peserta tentang persiapan lingkungan rumah sakit dalam menyongsong akreditasi JCI (joint comission international) dalam ranah keselamatan pasien ini mengalami peningkatan menjadi baik sebesar 90%. terdapat perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan setelah dilakukan uji menggunakan Uji Paired Sample T-Test. Dari hasil uji tersebut, didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05) yang artinya hasil ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menambah tingkat pengetahuan peserta tentang persiapan lingkungan rumah sakit dalam menyongsong akreditasi JCI (joint comission international) dalam ranah keselamatan pasien.</em></strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci: Joint Comission International, Akreditasi Rumah Sakit</em></strong></p>2024-01-03T05:30:46+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/article/view/378Sosialiasi Program JKN melalui BPJS Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Kepesertaan Pekerja Sektor Informal Di RW 29, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Surakarta2024-01-03T05:43:41+00:00Sri Nurul Kurainisrinurulkuraini@ukh.ac.idAnggi Napida Anggrainiangnvd@gmail.comNella Tri Suryanellats@ukh.ac.idAfrilia Kusumaning Tyaskusumaning88@gmail.comFebriana Widyastutifebrianawidyastuti22@gmail.com<p><strong><em>Program JKN mempunyai target cakupan kepesertaan nasional yang menyeluruh pada tahun 2019. Artinya untuk mencapai target tersebut semua warganegara diwajibkan menjadi anggota BPJS Kesehatan, termasuk mereka yang bekerja disektor informal. Berdasarkan data dari BPJS Kesehatan menunjukkan jumlah peserta pekerja sektor informal hingga 30 Juni 2022 sebanyak 31.002.935 dari total pekerja sektor informal yaitu sebanyak 81,33 juta (59,97%). Artinya, belum seluruhnya pekerja sektor informal tercover BPJS Kesehatan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat pekerja sektor informal tentang program JKN BPJS Kesehatan di RW 29. Metode kegiatan ini dalam bentuk penyuluhan kemudian dilanjutkan tanya jawab tentang materi program JKN BPJS Kesehatan.</em> <em>Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan hasil pre test dengan tingkat pengetahuan kurang, proporsinya lebih banyak dibandingkan dengan tingkat pengetahuan baik dimana tingkat pengetahuan kurang sebesar 72% sedangkan tingkat pengetahuan baik hanya sebesar 28%. Setelah dilakukan penyuluhan, tingkat pengetahuan peserta mengalami peningkatan menjadi sebesar 92%.</em></strong></p>2023-12-26T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://jurnal.poltekkesmu.online/abdimas/article/view/407PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI BAHAN HERBAL DALAM MENANGGULANGI INFEKSI JAMUR2024-01-08T00:38:11+00:00Andi Fatmawatifatmawati.moe@gmail.comDewi Arisantifatmawati.moe@gmail.comImran Aminfatmawati.moe@gmail.comRahmawati Rahmawatifatmawati.moe@gmail.comTuty Widyantifatmawati.moe@gmail.comAnita Anitafatmawati.moe@gmail.comWaode Rustiahfatmawati.moe@gmail.comAR. Rakhmansyahfatmawati.moe@gmail.comTenri Padadfatmawati.moe@gmail.comAndi Nur Apriyanifatmawati.moe@gmail.com<p><strong><em>Masyarakt Indonesia telah lama mengenal berbagai jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat herba.Tanaman obat adalah seluruh jenis tumbuhan obat yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat. Tanaman obat tradisional merupakan jenis tumbuhan obat yang diketahui atau dipercaya oleh masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional dalam mengatasi infeksi jamur. Pendekatan metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan dan sharing informasi terkait tanaman obat dan pemanfaatannya, lalu dilanjutkan dengan diskusi /dengar pendapat dari masyarakat dan apparat desa. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakata dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga dan hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.</em></strong></p>2023-12-26T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##