PENGARUH PENUNDAAN SAMPEL URINE PADA PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE METODE BENEDICT TERHADAP PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

  • Dewi Arisanti Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Nurul Ni'ma Azis Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Kasmirati Kasmirati Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Keywords: Diabetes Mellitus Tipe 2, Glukosa Urine, Benedict

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena seringnya terjadi penundaan pemeriksaan urine yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan glukosa urine yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penundaan kadar glukosa urine pada penderita Diabetes Mellitus tipe-2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorik dimana sampel yang digunakan sebanyak 20 sampel dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien Diabetes Mellitus tipe 2 sebanyak 20 sampel, didapatkan 3 sampel yang normal dengan kode sampel U14, U16 dan U17 meski telah dilakukan penundaan pada pemeriksaan dan 17 sampel menunjukkan hasil yang meningkat dengan kode sampel U1, U2, U3, U4, U5, U6, U7, U8, U9, U10, U11, U12, U13, U15, U18, U19 dan U20 setelah dilakukan penundaan pemeriksaan urine. Dari hasil penelitian menggunakan uji ANOVA didapatkan hasil 0,009 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penundaan sampel urine 30 menit dan 60 menit pada pemeriksaan glukosa urine metode benedict terhadap penderita Diabetes Mellitus tipe 2

Published
2017-12-26
Section
Articles