DETEKSI CEMARAN Escherichia coli PADA SAUS SAMBAL JAJANAN

  • Andi Fatmawati Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Rahmawati Rahmawati Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Mujahidah Basarang Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Waode Rustiah Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Tuty Widyanti Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Ilham Kaimuddin Politeknik Muhammadiyah Makassar
Keywords: Identifikasi, Escherichia coli, Saus Sambal

Abstract

AFood is a basic need for living beings whose function is as a source of energy used for activities and growth and development. Food safety is needed to prevent food from possible biological, chemical, and other contaminants that can interfere with, harm, and endanger human health and do not conflict with the religion, beliefs, and culture of the community so that it is safe for consumption. Escherichia coli is considered an indicator of water and food pollution and also shows a sign of poor sanitation. The quality of jalangkote sauce is required to meet the requirements set out in the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 1096/Menkes/Per/VI/2011 with the number of Escherichia coli in food showing zero (negative), which means there should not be a single colony of Escherichia coli in the food. This study aims to identify Escherichia coli in jalangkote sauce samples sold in Makassar city. The type of research used is laboratory observation with a total of 7 jalangkote sauce samples. Based on identification on Eosin Methylen Blue Agar (EMBA) media, there are no metallic green colonies. It can be concluded that there is no contamination of Escherichia coli bacteria.

 

References

Aditia, L. & Muthiadin, C. 2018. “Uji Kualitas Mikrobiologis pada Makanan Jajanan di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.” Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi 3(2): 119–123.

Amran, P. 2018. Penuntun Praktikum Pengetahuan Media dan Reagensi. Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar.

Arini, L.D.D. & Wulandari, R.M. 2017. “Kontaminasi Bakteri Coliform pada Saus Siomai dari Pedagang Area Kampus di Surakarta”. Jurnal Biomedika 10 (2): 31-46.

Babak Pakbin, Wolfram M. Brück, and John W. A. Rossen. 2021. Virulence Factors of Enteric Pathogenic Escherichia coli: A Review. International journal of Molecular Science.p.2-18. https://www.mdpi.com/journal/ijms Switzerland.

Direktorat Jenderal Permasyarakatan. 2020. Jalangkote, Perundungan, PK, dan Filantropis Spontan. http://ditjenpas.go.id/jalangkote- perundungan-pk-dan-filantropis- spontan (diakses tanggal 11 April 2021).

Kementrian Kesehatan RI. 2018. Lebih dari 200 Penyakit dapat Menular Melalui Makanan, Keamanan Pangan Harus

Diperhatikan.https://www.kemkes.go. id/article/view/18092700003/lebih- dari-200-penyakit-dapat-menular- melalui-makanan-keamanan- pangan-harus-diperhatikan.html (diakses tanggal 11 April 2021).

Kurniadi, Y. et al. 2013. “Faktor Kontaminasi Bakteri E. coli pada Makanan Jajanan di Lingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkinang”. Jurnal Ilmu Lingkungan, 7 (1): 28-37.

Kurniawan, F. P. & Sahli, Indra T. 2018. Bakteriologi: Praktikum Teknologi Laboratorium Medik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Lamusu, Darni. 2018. “Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L) sebagai Upaya Diversifikasi Pangan”. Jurnal Pengolahan Pangan 3 (1): 9-15.

Martani, Natalia s. 2020. merA Escherichia Coli, Efek Resisten Merkuri terhadap Resistensi Antibiotik. Bandung: Media Sains Indonesia.

Menteri Kesehatan RI. 2011. Higiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta: PERMENKES RI.

Nisa, Ihda F. 2019. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keberadaan Bakteri Escherichia coli pada Makanan Jajanan Pedagang Kaki Lima di Lingkungan Sekolah Dasar Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk”. Tesis. Program Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Nishant Tripathi; Amit Sapra.2023. Gram Staining. National Labrary of Medicine. StatPearls Publishing LLC.

Peraturan Pemerintah RI. 2019. Keamanan Pangan. Jakarta: PP RI No. 096/MENKES/PER/VI/2011.

Pertiwi, Diajeng P. 2018. “Identifikasi Bakteri Salmonella sp dan Escherichia coli pada Bakso Bakar yang Dijual di Alun-Alun Kota Jombang”. KTI. Program Studi DIII Analis Kesehatan, Stikes Insan Cendekia Medika, Jombang.

Rahayu, W. P. et al. 2018. Escherichia coli: Patogenitas, Analisis dan Kajian Risiko. Bogor: IPB Press.

Rohmah, J. et al. 2018. “Kontaminasi Escherichia coli pada Makanan Jajanan di Kantin Universitas Muhammadiyah Sidoarjo”. Journal of Medical Laboratory Science/Technology, 1 (1): 15-26.

Suarjana, I G. K. et al. 2017. Modul Isolasi dan Identifikasi Bakteri. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Bali.

Wardani, D. L. & Setiyaningrum, Zulia. 2019. Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Saus Makanan Jajanan di Sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Kesehatan 12 (2): 91-101.

Widyanti, Tuty & Amran, Prawansa. 2019. Penuntun Praktikum Bakteriologi II. Prodi Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar. Makassar.

Wulandari, R., & H, Oktia Woro K. 2016. “Efek Smartcards dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik dalam Memilih Pangan Jajanan.” JHE Journal of Health Education 1(1):85–90.

Published
2024-02-28
Section
Articles