DETEKSI C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) DI RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR

  • Suardi suardi BTN Andi tonro permai blok G4 no.1 Gowa
  • Dewi Arisanti Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Hasnah Hasnah Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Kardina Widanda Kai Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Keywords: Diabetes mellitus, Uji aglutinasi pasif, C-reactiveprotein

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya hiperglikemia, yang terjadi akibat kekurangan secara relatif dari kerja atau sekresi hormon insulin. Faktor penyebabnya yaitu glukosa yang menumpuk dalam darah sehingga dapat masuk ke dalam sel.   Penderita diabtetes melitus memiliki sistem imun yang rendah, sehingga  mudah terkena infeksi. Hal ini diperkuat dengan meningkatnya marker inflamasi. C- Reactive Protein (CRP) merupakan salah satu penanda inflamasi akut yang berasal dari hati dan sering ditemukan pada penderita diabetes melitus dan penyakit kardiovaskular. CRP akan meningkat tinggi pada proses peradangan dan rusaknya jaringan. CRP dapat menjadi marker yang cukup sensitif untuk mendeteksi terdapatnya inflamasi yang berhubungan progress dari aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran CRP pada penderita diabetes melitus di RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Jenis penelitian ini, yaitu observasi laboratorik, dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Dengan menggunakan metode pemeriksaan yaitu metode uji aglutinasi pasif, dilakukan pada 10 sampel serum. Hasil penelitian diperoleh dari 10 sampel, sebanyak 8 sampel positif tejadi aglutinasi dan 2 sampel negatif tidak terjadi aglutinasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penderita diabetes melitus beresiko memicu peningkatan kadar CRP.

Published
2023-01-06
Section
Articles