UJI EFEKTIVITAS PERASAN TEH (Camellia sinensis L.) CELUP TERHADAP Staphylococcusaureus

  • Waode Rustiah Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Andi Fatmawati Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Dewi Arisanti Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Muawanah Muawanah Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Nuraedah Hasima
Keywords: perasan teh celup (Camellia sinensis L.), metode difusi agar berlapis, Staphylococcus aureus

Abstract

Camellia sinensis L. atau yang lebih dikenal daun teh hijau sudah lama digunakan sebagai obat herbal dan juga bisa dijadikan olahan produk makanan maupun minuman. Kandungan polifenol, katekin, dan tanin yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perasan teh celup (Camellia sinensis L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen laboratorik dengan variasi konsentrasi, yaitu 25%, 50%, dan 75% serta larutan pembanding kontrol positif (antibiotic tetracycline) dan larutan pembanding kontrol negatif (aquabides), dengan masa inkubasi selama 24 jam pada suhu 370C. Sampel dalam penilitian ini adalah perasan teh hijau celup (Camellia sinensis L.) menggunakan metode difusi agar berlapis. Berdasarkan hasil penelitian pada konsentrasi 25%, 50% dan 75% tidak memiliki zona hambat. Pada kontrol negatif memiliki zona hambat 0 mm sedangkan kontrol positif memiliki zona hambat 20,2 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perasan teh celup tidak efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus

Published
2022-12-28
Section
Articles