PENETAPAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA NIRA AREN (Arenga pinnata Merr.) BERDASARKAN LAMA PENYIMPANAN

  • Rahmawati Rahmawati Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Nurul Ni'ma Azis Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Lidia Clarita Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Keywords: Minuman tuak, kadar asam asetat, lama penyimpanan, alkalimetri

Abstract

Pohon aren merupakan tumbuhan yang menghasilkan bahan industri yang dapat diolah menjadi gula, alkohol dan cuka. Sebagian masyarakat mengelolah pohon aren menjadi cuka nira. Cuka nira yang diolah berasal dari nira segar yang telah difermentasikan. Cuka nira yang difermentasi jika disimpan dapat berubah menjadi alkohol sehingga dengan peningkatan keasaman oleh bakteri Acetobacter Acetic akan lebih aktif terjadi perubahan alkohol menjadi asam asetat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar pada cuka nira berdasarkan lama penyimpanan. Hasil penelitian dilakukan dengan cara mengukur kadar asam asetat dengan metode titrimetri yaitu alkalimetri menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan melakukan standarisasi sebagai konsentrasi tepat untuk melanjutkan pada penetapan kadar asam asetat. Pada penelitian ini menggunakan sampel cuka nira dengan pemberian perlakuan lama penyimpanan  selama 1, 4, dan 6 hari, serta dilakukan sebanyak 3 kali perlakuan titrasi. Berdasarkan hasil penetapan kadar pada hari pertama dengan rata-rata 3,68%, hari keempat 8,89% dan pada hari keenam 13,86%, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kenaikan kadar asam asetat pada sampel dengan lama penyimpanan.

Published
2021-06-30
Section
Articles