PENETAPAN KADAR LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA EYE – LINER DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)

  • Muawanah Muawanah Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Hamsina Hamsina Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Reva Reva Program Studi DIII Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Keywords: Eye-Liner, Logam berat Timbal, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Abstract

Eye-liner merupakan sediaan kosmetik yang digunakan pada kulit tipis disekitar mata, oleh karena itu bahan yang terkandung didalamnya harus aman. Timbal (Pb) masuk kedalam tubuh manusia melalui jalur oral (makanan dan minuman), pernafasan, kontak melalui kulit, serta melalui parental. Efek berbahaya yang dapat ditimbulkan dari paparan logam timbal (Pb) bagi tubuh adalah sindroma abdomal, SSP, hematologi, renal dan neuromuscular. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar logam timbal (Pb) pada sampel Eye-liner. Metode penelitian ini menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang 283,3 nm. Sampel Eye-liner dikumpulkan sebanyak 5 sampel dengan metode Purposive Sampling dimana kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini adalah Eye-liner liquid, waterproof, yang seing digunakan oleh masyarakat dan dicurigai tercemar oleh logam berat timbal (Pb). Dari hasil penelitian diperoleh kadar timbal (Pb) masing-masing sampel adalah, sampel A sebanyak 2,2215 mg/kg, sampel B sebanyak 0,9226 mg/kg, sampel C sebanyak 18,7713 mg/kg, sampel D sebanyak 1,2215 mg/kg, dan sampel E sebanyak 5,7021 mg/kg. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kelima sampel tersebut masih berada di bawah batas maksimum yang ditentukan yakni 20 ppm (20 mg/kg) menurut BPOM, sehingga masih dikategorikan aman untuk digunakan.

Published
2019-12-27
Section
Articles