PENGARUH WAKTU PERENDAMAN BATANG SEREH DAPUR (Cymbopogon citrates) TERHADAP BILANGAN PEROKSIDA MINYAK JELANTAH

  • Nur Qadri Rasyid Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Deny Eka Ridjayanti Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Giffar Andika Muhlis Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Keywords: Bilangan peroksida, Antioksidan, Waktu Perendaman

Abstract

dalam makanan. Di Indonesia penggunaan minyak goreng secara berulang masih sering digunakan, hal ini dapat menyebabkan minyak jelantah mengalami peningkatkan senyawa peroksida yang melebihi ambang batas 10 meq sehingga akan memacu terbentuknya senyawa karsinogenik. Salah satu alternatif untuk mengurangi radikal bebas adalah pemberian antioksidan alami yang terdapat pada Sereh dapur (Cymbopogon citrates) yaitu sitral yang berfungsi untuk mencegah terbentuknya bilangan peroksida. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen laboratorik dengan pemberian perlakuan perendaman batang sereh 24, 48, dan 72 jam dengan teknik pengambilan sampel secara Acidental Sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman batang sereh dapur (Cymbopogon citrates) terhadap bilangan peroksida pada minyak jelantah. Hasil penelitian di dapat kadar bilangan peroksida yang didapat pada minyak jelantah tanpa perendaman batang adalah 12 mEq, kadar bilangan peroksida pada perendaman 24 jam yaitu 8 mEq, Kadar bilangan peroksida pada perendaman 48 jam yaitu 4.6 mEq dengan, pada perendaman 72 jam kadar bilangan peroksida yaitu 2,6 mEq. Hal ini dapatdisimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan perendaman batang sereh dapur terhadap kadar bilangan peroksida minyak jelantah yang dimana perendaman paling efektif terdapat pada perendaman selama 72 jam.

Published
2017-06-26
Section
Articles