Studi Literatur Identifikasi Bakteri Coliform pada Air Tahu yang Dijualbelikan di Indonesia

  • Novi Poni Harwani Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • A. Sry Wahyuni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
  • Baharuddin Sunu Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
Kata Kunci: Air Tahu, Coliform, MPN Coliform

Abstrak

Air tahu merupakan air hasil saringan yang didapatkan pada proses pembuatan tahu. Air hasil saringan pada tahu mengandung gizi antara lain karbohidrat, lemak, mineral, kalori, fosfor, dan beberapa kandungan lain seperti vitamin B – kompleks. Selain air tahu memiliki kandungan protein tinggi, hal ini menyebabkan air tahu sangat mudah terkontaminasi oleh bakteri, khususnya bakteri Coliform. Bakteri Coliform yang ada di dalam minuman merupakan mikroorganisme yang bersifat enteropatogenik dan toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan sehingga berbahaya bagi yang mengonsumsi air tahu atau air susu kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri Coliform pada air tahu di Indonesia. Khususnya Untuk mengetahui hasil  dari  8 literatur adanya jumlah bakteri Coliform pada air tahu di Indonesia dengan metode MPN  (Most Probable Number). Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur dengan merangkum beberapa literatur yang relevan dengan topik penelitian. Populasi dalam penelitian ini didapatkan dari semua jurnal-jurnal yang berkaitan dengan Air tahu atau susu kedelai.. hasil studi literatur pada 8 jurnal menggunakan pemeriksaan MPN Coliform, dari total 48 sampel yang dinyatakan positif, didapatkan 25 sampel yang mengandung bakteri Coliform. Hal ini karena kondisi sanitasi yang tidak memadai, pengolahan, serta dari bahan baku yaitu air  yang digunakan, untuk membuat air tahu atau air susu kedelai yang diduga air tersebut telah terkontaminasi bakteri Coliform. Kesimpulan dan saran dalam penilitian ini adalah  Bagi konsumen dianjurkan untuk lebih teliti dalam memilih dan mengkonsumsi air tahu atau air susu kedelai yang dijual sehingga kesehatan dapat terjaga dengan baik.

Diterbitkan
2023-06-15
Bagian
Lontara, Juni 2023